ONE OF MY RELATIONSHIP GOALS

5:50 pm



Hello My November Rain, terima kasih atas hujannya beberapa hari ini. Jakarta serasa lebih teduh dan kasurpun menjadi posesif. Seakan tidak mau lepas dari saya. I heart u.

Sebelumnya, izinkanlah saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kejadian bom di pelataran Gereja Oikumene, Sengkotek, Samarinda - Kaltim.  Semoga keluarga yang ditinggalkan ditabahkan dan amal ibadah yang meninggal dapat diterima disisiNya. Amiin. #RIPIntan


Setiap orang memiliki berbeda pandangan mengenai kehidupan pribadinya entah itu hubungan pekerjaan, percintaan dan lain sebagainya.

Berhubung menjelang akhir tahun, izinkanlah saya berbagi pandangan mengenai kehidupan hubungan percintaan. *cieeelah . Haha. Jadi malu. Sekali lagi ini rahasia ya. Jangan sampai ada orang yang tahu. Cukup kamu aja. Ya kamu! Iya... kamu.

Tulisan dalam nah! dimarigraph kali ini syarat akan spiritual. Jadi kalau ada yang tidak kuat, silahkan lambaikan tangan kepada abang-abang tukang tahu bulat jangan ke monitor. Siapa tahu dengan makan tahu bulat bisa kuat menjalani kehidupan yang fana ini.  #eh

Sudah siap? Mari kencangkan tali pinggang dan tarik nafas sedalam-dalamnya. Akan saya hitung sampai 1000 baru dilepaskan yaa.. Siap? Hehe.

Sudah lama saya menyimpan rencana ini dalam saku celana, tapi karena takut kelunturan apalagi musim hujan gini. Jadi saya terpaksa tuangkan ke dalam blog/diary saya.

Jadi begini ceritanya, sewaktu saya sedang jalan-jalan ke patung Big Budha (Tian Tan Budha) yang terletak di Ngong Ping Village pada pertengahan tahun ini. Patung Big Budha Tian Tan termasuk patung budha terbesar di Cina dengan tinggi 34 meter, berat sekitar 280 ton dan terbuat dari perunggu.

Saya menemukan momen yang kalau boleh dibilang mewakili tujuan kehidupan khususnya dalam percintaan. Asik daah.. By the way, saya lagi jalan-jalan ke Hongkong ya, jadi itu salah satu obyek wisata yang ada disana.

Perjalanan kesana bisa dilalui menggunakan bis atau kereta gantung. Saran saya lebih baik naik kereta gantung karena kereta gantungnya memiliki pemandangan yang sangat bagus. Melewati lembah, menyeberang teluk Tung Chung, melintasi Taman Nasional Launtau Island, bandara udara HKIA dan berakhir di dataran tinggi Ngong Ping/Nong Ping Village.

Dan panjang lintasan kereta gantung ini berjarak 5,7 km, dibandingkan kereta gantung genting highland cuma sekitar 3,4 km.

Nong Ping Village juga merupakan sebuah area yang lengkap mulai dari restoran, cinderamata, museum “Walking with Budha”, Theater “Monkey Tale”, sampai dengan spot-spot foto narsis. Sebelum memasuki Big Budha kita akan melihat semacam gapura yang sangat khas sekali di Cina. Selanjutnya kita memasuki area berdiri patung-patung Jendral yang sesuai dengan 12 zodiak cina. Lalu masuklah kita ke Big Budha Tian Tan. Diperlukan menaiki tangga untuk mencapai puncak Big Budha ini. Sekitar 200an lebih tangga harus kita naiki.

Kalau tidak mau melihat gapura atau patung Big Budha, kita juga bisa menyusuri jalan setapak yang menuju tempat yang dinamakan Wisdom Path. Apa itu Wisdom Path? Yaitu sebuah aplikasi sosial (path) media yang bijak. Hehe. Bukan itu, melainkan sebuah tempat yang memiliki 38 kayu raksasa kaligrafi cina yang berasal dari kata-kata budha klasik 'sutra hati' yang berukuran 10 meter dengan lebar 1 meter terbesar di dunia dan ditancapkan di atas tanah. Dijamin tjakep deh!

Lama perjalanan dengan kaki dari Big Budha Tian Tan sekitar 25 menit lebih tergantung tingkat fisik masing-masing. Kalo dengan setengah terbang/melayang bisa sampai dalam waktu 5 menit kok. Dengan jalan setapak dan dikiri-kanan banyak tumbuhan yang rindang, serasa kita berada di hutan. Suasana berjalan menuju Wisdom path ini memiliki sensasi tersendiri apalagi sehabis turun hujan. Segeeerr banget deh udaranya. Jadi tidak terlalu capai, tapi kita harus memperhatikan jalan ya karena ada sebagian jalan yang tergenang atau bahasa inggrisnya disebut 'becek'.

Nah! Pada saat inilah saya menemukan sepasang (yang dulunya) muda-mudi yang tengah menikmati pemandangan sekitar sambil ngobrol. Sungguh sangat romantis. Saya mengikutinya dari belakang. Bukan karena saya ingin ikutin ya, tapi karena memang arahnya kesana.

Ah jadi kepengen. Jadi kesimpulannya apa?

Karena hidup ini ialah perjalanan dan perjuangan (kata lagu DEWA) maka saya memiliki cita-cita untuk dapat pergi ke suatu tempat yang indah buatan Allah SWT bersama pasangan sehidup, semati dan se-akhirat saya. Tempat yang wajib dikunjungi yaitu Mekah alias naik haji. Engga tahu kenapa namanya naik haji, tapi yang pasti tempat yang wajib. Selain itu... Ah nanti sajalah dipikirkannya.

"Karena uang masih dapat dicari, tapi waktu tiada pernah kembali."

Akhir kata, semoga cita-cita/impian temen-temen semua di tahun 2015 dapat tercapai diakhir tahun 2016 yang mana sudah saya rencanakan di tahun 2014! Haha.

Lalu, gimana pandangan kehidupan kamu?

Januar dimari
#begajulantrip #jalanjalan #akhirtahun2016

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Like us on Facebook

LIKE US ON FACEBOOK